Penulisan 3: Java Community Process
JAVA
COMMUNITY PROCESS
Java
Community Process (JCP)
Program Management Office (PMO) sangat
tertarik untuk mengumumkan upgrade ke jcp.org baru-baru ini meluncurkan situs
web. Setelah web rumah masyarakat benar-benar dirombak dan dirilis pada bulan
Juni 2009, bekerja terus di belakang layar untuk menambah, meningkatkan, dan
memperbaiki fungsi dan kegunaannya. Anggota PMO berfungsi sebagai tim proyek
untuk mendefinisikan dan menyelesaikan pekerjaan.
Program yang JCP komunitas pengguna telah
membantu dalam memberikan umpan balik pada situs web. Banyak fitur baru dan
perbaikan bug pada awalnya diusulkan atau diidentifikasi oleh pengguna.
Beberapa implementasi tersebut akan segera jelas. Sebagai contoh, semua wiki
dan papan sekarang mencakup satu cara bagi pengguna untuk memberikan pendapat
mereka yang cepat konten dengan menghadiahi setiap item dengan nilai, dengan
memilih jumlah bintang tertentu. Selain itu, semua papan diskusi publik dan
wiki termasuk RSS tombol untuk memungkinkan pengguna untuk berlangganan
pembaruan konten. Karena pengaturan keamanan dan persyaratan browser, RSS feed
fitur ini hanya bekerja jika SSL diaktifkan. Misalnya, fitur RSS melakukan
kerja dengan Firefox.
Berbagai bug telah diperbaiki dan navigasi
juga telah diperbarui untuk mengatur informasi yang tersedia. Ini adalah
langkah inkremental lain sepanjang perjalanan untuk meningkatkan jcp.org. Dalam
bulan-bulan mendatang, sebagai masyarakat terus menyarankan perubahan dan
perangkat tambahan, upaya akan terus memperbaiki situs. Semua umpan menyimpan
program dan JCP jcp.org bergerak maju dan ke atas.
Virtual
Machine
Virtual machine (VM) adalah suatu
environment, biasanya sebuah program atau system operasi, yang tidak ada secara
fisik tetapi dijalankan dalam environment lain. Dalam konteks ini, VM disebut
“guest” sementara environment yang menjalankannya disebut “host”. Ide dasar
dari virtual machine adalah mengabtraksi perangkat keras dari satu komputer
(CPU, memori, disk, dst) ke beberapa environment eksekusi, sehingga menciptakan
illusi bahwa masing-masing environment menjalankan komputernya [terpisah]
sendiri.VM muncul karena adanya keinginan untuk menjalankan banyak sistem
operasi pada satu komputer.Teknologi virtual machine memiliki banyak kegunaan
seperti memungkinkan konsolidasi perangkat keras, memudahkan recovery sistem,
dan menjalankan perangkat lunak terdahulu. Salah satu penerapan penting dari
teknologi VM adalah integrasi lintas platform. Beberapa penerapan lainnya yang
penting adalah:
• Konsolidasi server.
Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang
hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan
aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun
aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda.
• Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing.
Setiap VM dapat berperan sebagai lingkungan
yang berbeda, ini memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan
lingkungan tersebut secara fisik.
• Menjalankan perangkat lunak terdahulu.
Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu
dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru.
• Memudahkan recovery sistem.
Solusi virtualisasi dapat dipakai untuk
rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar
platform.
• Demonstrasi perangkat lunak.
Dengan teknologi VM, sistem operasi yang
bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.
Kelebihan Virtual Machine (VM)
Teknologi VM memiliki beberapa keunggulan,
antara lain:
• Hal keamanan.
VM memiliki perlindungan yang lengkap pada
berbagai sistem sumber daya, yaitu dengan meniadakan pembagian sumber daya
secara langsung, sehingga tidak ada masalah proteksi dalam VM. Sistem VM adalah
kendaraan yang sempurna untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi.
Dengan VM, jika terdapat suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka
dijamin tidak akan mengubah komponen lainnya.
• Memungkinkan untuk mendefinisikan suatu jaringan dari Virtual Machine (VM).
Tiap-tiap bagian mengirim informasi melalui jaringan komunikasi virtual. Sekali lagi, jaringan dimodelkan setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak.
Kekurangan Virtual Machine (VM)
Beberapa kesulitan utama dari konsep VM,
diantaranya adalah:
• Sistem penyimpanan.
Sebagai contoh kesulitan dalam sistem
penyimpanan adalah sebagai berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang
memiliki 3 disk drive namun ingin mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak
memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk tiap
VM, karena perangkat lunak untuk mesin virtual sendiri akan membutuhkan ruang
disk secara substansial untuk menyediakan memori virtual dan spooling.
Solusinya adalah dengan menyediakan disk virtual atau yang dikenal pula dengan
minidisk, dimana ukuran daya penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya.
Dengan demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik
dengan perangkat keras yang mendasari.
• Pengimplementasian sulit.
Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit
diimplementasikan.
Komentar
Posting Komentar